10 Februari 2011

Kampung Cina di Kota Wisata Cibubur

Jumat lalu, 03 February 2011, untuk kali pertama aku mengunjungi Kampung Cina. Selain untuk menghabiskan hari libur juga untuk menikmati nuansa imlek di kampung Cina Cibubur.


Kampung Cina Cibubur berada di kawasan Kota Wisata Cibubur. Kaget juga ketika sampai, ternyata Kota Wisata Cibubur adalah sebuah Perumahan Elite. Karena awalnya aku mengira bahwa Kota Wisata itu semacam tempat rekreasi. Begitu masuk dalam komplek perumahan, aku benar benar mendapatkan suasana yang lain, serasa berwisata di luar negeri. Berjajar rumah rumah bergaya eropa, lengkap dengan ornamen ornamen dan taman taman berpatung ala eropa. Nggak nyesel dech terutama bagi mereka yang gemar foto foto dan upload upload ke jejaring sosial.




Tujuan yang kami maksud ternyata bernama Kampung Wisata. Sebuah komplek pertokoan dan tempat kuliner dengan bangunan dan ornamen bergaya tempat tempat di dunia. Kampung Cina, Kampung Amerika, kampung Jepang, kampung Indonesia dll, membuat ku makin bersemangat mengabadikan gambar. Kalo dipikir pikir kasihan juga pedagang pedagang disana, pengunjung bukannya asik belanja malahan asik foto foto.






Untuk masuk kedalam kampung wisata ini pun hanya dikenakan biaya parkir saja yang tak lebih dari 5000 perak.

Ketika masuk Kampoeng Cina, kita akan melewati gerbang utama yang disebut Gerbang Kemakmuran. Bagian atap dari gerbang ini dihiasi sepasang naga dengan nuansa Cina masa lalu. Melewati Dragon Gate ini, kita akan disambut kompleks Istana Tua Kota Terlarang atau Forbidden City. Keseluruhan Kampoeng Cina ini dikelilingi tembok besar Cina atau Great Wall.





Entah karena kebetulan imlek atau emang agenda rutin tiap hari libur, tepat di depan Gerbang Kemakmuran terdapat atraksi barongsai yang makin menyemarakkan acara imlek tahun ini. Pengunjung pun tampak memadati area Kampung wisata ini.




Sayangnya banyak bangunan - bangunan toko yang tak terurus di Kampung Wisata ini, terutama di Kampung jepang. Banyak toko toko yang tutup dan rusak terutama di Kampung Jepang. Mungkin ini imbas dari free of charge areal ini sehingga tak ada dana buat perawatan tempat wisata ini. Kesan kusam juga terlihat dari cat cat bangunan yang mulai pudar. Sungguh sangat disayangkan.





Bersebelahan dengan Kampung Wisata terdapat fantasy land, taman bermain anak. Aku tidak bisa bercerita banyak mengenai fantasy land, karena memang kemarin tak ada waktu mampir. Untuk masuk ke dalam Fantasy land hanya dikenakan biaya Rp 10.000,-


fantasy land dari kampung wisata

1 komentar: